Monday, November 30, 2009

Ya Allah...mudahkan urusannya.

Beberapa waktu yang lalu seorang ukhti mengirim pesan
Nanyain kabar dan minta diluangkan waktu
Katanya mau ngobrol hal penting
Kebetulan hari itu memang ana ada rencana
Mau pergi ke tempat penjual arnab
Dan arah jalannya berhampiran dengan ofis ukhti ini
Ya udah ana sanggupin untuk berjumpa dengannya
Tapi dengan syarat selepas arnab sampai ke tangan ana


Ana berjumpa dengak ukhti tersebut ketika magrib hampir menjelang
Ana solat magrib di surau berdekatan dengan ofisnya
Habis magrib sang ukhti mulai bercerita
Dengan air mata yang berlinangan
Terisak-isak menangis
Ana tanya ada apa
Awalnya sang ukhti mencoba berkelit
Kelihatan malu untuk bercerita
Tapi akhirnya keluar juga cerita tentang dirinya
Katanya bulan maret tahun depan
Orang tuanya mau ngajak pergi umrah


Saya ucapkan selamat
Tapi katanya dia takut sekali
Ana tanya kenapa Dia bilang takut kalau dosa-dosanya
Dibukakan Allah disana
Lalu orang tuanya mengetahui semuanya
Dia takut sebab mendengar banyak cerita
Dari kawan-kawannya juga beberapa majalah yang dibaca
Bahwa semua dosa akan terbongkar di Mekkah sana
Ana bilang emang siapa yang tidak berdosa
Justru kita pergi ke Mekkah sebab ingin bersihkan dosa
Tapi dia bilang dosanya terlalu besar
Dan dia sangat malu dengan Allah
Sebab begitu kotor untuk berjumpa denganNya


Ana tanya memang dosa besar apa yang sudah dia lakukan
Dia bilang dia sudah berzina dengan kekasihnya
Dia mengaku mengapa begitu bodoh sampai sanggup melakukannya
Lalu ana tanya mana kekasihnya itu sekarang
Dia bilang sudah putus Ya Allah...
Is that easy for you give your very special one?
Tapi apa hendak dikata Nasi sudah jadi bubur


Ana bilang kamu belum terlambat
Masih ada waktu untuk kamu bertaubat
Siapa manusia yang tidak pernah bermaksiat dan berdosa
Yang penting jangan ulangi lagi
Selalu bertaubat setiap saat
Dan satu lagi ana katakan padanya
Jika ada sesiapa yang siap menerima kamu apa adanya
Dengan masa lalumu dan segalanya tentang dirimu
Segerakan pernikahanmu
Biar tidak ada kesempatan bagi syaitan dan nafsu
Tempat untuk menjerumuskan kamu lagi


Tentang umrahmu
Banyak belajar dari sekarang
Jaga solatmu dan ibadah-ibadahmu yang lain
Persiapkan fisikmu untuk ibadah disana
Mudah-mudahan Allah ampunkan dosa-dosamu
Dan mudahkan segala urusanmu disana nanti
Serta bukakan pintu rahmat dan kasihnya untukmu
Ana sebagai sahabatmu akan mendoakan
Semoga engkau selamat pergi dan kembali


Batu Cave 2009

1 comment:

Unknown said...

malu dan bertaubatlah kepada Allah akhi.. dalam cerita ini, anta tidak menyadari bahwa anta telah berkhalwat dengan teman anta itu! walaupun anta bisa memberi seribu satu alasan untuk membenarkan tindakan anta mendengar keluh kesah dan luahan hati perasaannya. anta telah main api. mungkin anta sudah terbiasa dengan dakwah seperti ini, jadi tidak menganggapnya suatu kesalahan. tapi ana melihat, dakwah anta sudah melewati batas syar'i. (tegas dari ana-yusuf-)